Kreasi Pionering Ponoragan Meriahkan HUT Pramuka ke-64 di Ponorogo

PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Defile dengan formasi dan variasi barisan, kirab pionering, serta karnaval kembali menyemarakkan peringatan Hari Pramuka ke-64 di Ponorogo. Sebanyak 41 Gugus Depan (Gudep) Pramuka Penggalang (setara SMP) dan Penegak (setara SMA) turut ambil bagian dalam defile yang mengambil titik start dan finish di Alun-Alun Ponorogo itu, Kamis (14/8/2025) lalu.

Mengusung tema Ponoragan, para peserta menampilkan beragam kreasi pionering yang mencerminkan kekhasan Ponorogo. Mulai bentuk reog, omah bucu, hingga replika Wot Gandul Sirotol Mustaqim (jembatan gantung yang menghubungkan dua masjid bersejarah di Tegalsari, Jetis). Bahkan, ada peserta menyusun konstruksi tongkat Pramuka dengan ikatan tali itu membentuk ani-ani, alat potong padi zaman dulu. “Seiring perkembangan teknologi pertanian, derep (memotong padi dengan ani-ani) sudah jarang ditemui,” kata Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo Lisdyarita saat memberangkatkan peserta defile.

Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita merasa bangga karena kalangan pelajar di Ponorogo tetap aktif mengikuti Gerakan Pramuka. Sebab, gerakan kepanduan itu membekali anggotanya dengan beragam keahlian selain menanamkan nilai-nilai luhur. “Pramuka turut membantu membangun karakter bangsa dan berperan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan,” terangnya.

Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita menyebut anggota Pramuka andil dalam pelestarian budaya lokal dengan berkreasi membentuk pionering gaya Ponoragan. Peringatan Hari Pramuka ke-64 secara nasional mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.” “Pramuka akan terus mengukuhkan posisinya sebagai agen perubahan positif, pilar kekuatan bangsa, dan organisasi yang relevan serta adaptif sepanjang 64 tahun perjalanannya,” tegas Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita.

Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus merujuk pada momen bersejarah disahkannya Gerakan Pramuka Indonesia oleh Presiden Soekarno pada 14 Agustus 1961 sebagai wadah tunggal kepanduan di Indonesia. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)