Pemprov Jatim Tambah Stok Pupuk Bersubsidi di Madiun
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kabar baik datang bagi petani Kabupaten Madiun.. Pemprov Jawa Timur memberikan tambahan alokasi pupuk bersubsidi yang jumlahnya bahkan melebihi usulan pemerintah daerah. Tambahan ini dipastikan cukup untuk kebutuhan musim tanam hingga akhir 2025.
Plt Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperta) Kabupaten Madiun, Parna, menyebut langkah ini menjawab kekhawatiran petani akan kekurangan pupuk. “Bahkan jumlahnya melebihi usulan awal kami ke pemprov,” ujarnya, Selasa (19/8/2025) lalu.
Dalam surat pengajuan, pemkab sebelumnya meminta tambahan 4.088 ton pupuk urea, 6.239 ton pupuk NPK, dan 2.088 ton pupuk organik. Namun keputusan Pemprov Jatim menetapkan lebih besar, yakni 4.438 ton urea, 6.301 ton NPK, dan 7.084 ton pupuk organik.
Parna menjelaskan, mekanisme tambahan pupuk diatur Kementerian Pertanian dan disalurkan lewat pemerintah provinsi. Hingga Juni lalu, penyaluran pupuk subsidi di Madiun sudah mencapai lebih dari 70 persen. Namun stok dinilai kurang hingga Desember sehingga pemkab mengajukan tambahan pada Juli.
Setelah surat keputusan realokasi turun, Disperta langsung berkoordinasi dengan petugas lapangan dan koordinator wilayah. Penyaluran dilakukan melalui kios resmi dengan stok yang dipastikan aman. “Stok di setiap kios juga aman untuk memenuhi kebutuhan petani,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)