Bulog Madiun Pastikan Serapan Gabah Petani Stabil 400 Ton per Hari
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Bulog memastikan serapan gabah petani di wilayah Madiun dan Ngawi tetap stabil. Setiap hari, 200–400 ton gabah masuk ke gudang Bulog. Jika dikonversi, jumlah itu setara 100–200 ton beras. "Alhamdulillah sampai hari ini penyerapan tetap jalan. Rata-rata per hari ya segitu. Kalau disetarakan beras sekitar 100–200 ton,’’ ujar Kepala Cabang Perum Bulog Madiun Agung Sarianto, Minggu (7/9/2025).
Agung Sarianto menjelaskan, saat ini petani memasuki masa panen kedua. Berbeda dengan panen raya, panen kali ini berlangsung parsial sehingga tidak ada lonjakan pasokan. "Kalau panen sekarang parsial. Tidak langsung bareng-bareng, tapi bertahap,’’ jelasnya.
Bulog optimistis tidak ada hambatan serapan seperti pada panen raya pertama lalu, ketika gabah sempat menumpuk dan serapan berjalan lambat. "Insya Allah tidak lagi terkendala. Karena panen kali ini lebih terjadwal,’’ tuturnya.
Meski begitu, harga gabah di pasaran saat ini relatif tinggi, banyak yang berada di atas harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kilogram. Kondisi itu membuat sebagian petani lebih memilih menjual ke pihak lain. "Kalau nanti harga turun ke HPP, pasti petani larinya ke Bulog. Bulog pasti ambil,’’ tegas Agung Sarianto. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)