Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Serunya Lomba Sepeda Tanpa Pedal untuk Anak-Anak di Haornas Fun Race Ponorogo 2025



PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Popularitas push bike semakin terlihat di Ponorogo. Terbukti, gelaran Haornas Fun Race 2025 di depan Paseban Alun-Alun Ponorogo melibatkan 115 anak-anak yang beradu cepat naik sepeda tanpa pedal, Minggu (21/9/2025) lalu.


Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ikut menyemangati anak-anak yang adu ketangkasan mengatur keseimbangan di atas sadel sepeda itu. “Saya menyaksikan push bike beberapa kali, sangat positif untuk anak-anak. Mereka adalah atlet yang hebat-hebat,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Push bike pernah dikompetisikan bersamaan Grebeg Suro 2025 dengan ratusan peserta. Haornas Fun Race 2025 adalah hasil kerja bareng Push Bike Ponorogo Tanpa Pedal (Portal), Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), serta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo. Kelas lomba berdasarkan kategori usia anak yang selalu berlangsung karena kehadiran para orang tua.



Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Ponorogo Wahid Purwanto, menyampaikan Haornas Fun Race 2025 menjadi ajang pemanasan untuk menyiapkan atlet push bike yang akan mengikuti Festival Olahraga Daerah (Forda), Festival Olahraga Provinsi (Forprov) Jatim 2026 dan event olahraga lainnya. “Kemungkinan besar push bike masuk cabor (cabang olahraga) yang dilombakan di Festival Olahraga Daerah (Forda), Festival Olahraga Provinsi (Forprov) Jatim 2026 dan event olahraga lainnya,” terang Wahid Purwanto sembari menyebut push bike mendapat pengakuan nasional yang berada di bawah naungan KORMI.


Wahid Purwanto, menambahkan push bike memberikan alternatif kegiatan positif bagi anak-anak agar tidak terlalu bergantung pada gawai. Olahraga ini bisa menjadi sarana bermain yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. “Kita motivasi agar push bike terus berkembang,” jelasnya. Sementara itu, Elvis, ketua Portal, mengungkapkan bahwa Haornas Fun Race 2025 tercatat event push bike kali ketiga di Ponorogo. Tercatat sebanyak 115 peserta yang mendaftar. Tidak hanya dari Ponorogo, peserta juga datang dari Kediri, Tulungagung, Mojokerto, dan sejumlah daerah lainnya. “Portal bertujuan mewadahi anak-anak menyalurkan energi untuk kegiatan yang positif,” ungkap Elviis karena push bike melatih keseimbangan, meningkatkan kepercayaan diri, dan menjadi sarana pengenalan olahraga sejak dini kepada anak-anak. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post