Catatkan Pertumbuhan 40 Persen, KAI Daop 7 Madiun Angkut 44.870 Ton Barang Hingga Triwulan III 2025
 |
Petugas KAI Logistik tengah memindahkan muatan barang dari gerbong kereta di Stasiun Madiun. Hingga Triwulan III Tahun 2025, KAI Daop 7 Madiun mencatatkan pertumbuhan angkutan barang sebesar 40 persen dengan total volume mencapai 44.870 ton. |
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kinerja angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun terus ngebut. Hingga triwulan III tahun ini, volume angkutan barang tembus 44.870 ton. Jumlah itu naik 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 32.087 ton.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengungkapkan, capaian ini menjadi bukti bahwa layanan angkutan barang KAI makin dipercaya pelanggan sebagai pilihan utama untuk distribusi logistik.
“Kenaikan ini salah satunya dipicu oleh pengiriman trainset baru KRL KCI dan Kereta Luar Biasa (KLB) dari PT INKA,” jelas Zainul, Selasa (28/10).
Selain angkutan kereta baru, kontribusi besar juga datang dari layanan parcel One Night Services (ONS) dan Barang Hantaran Paket (BHP). Dari total volume yang diangkut, komoditas terbesar disumbang KLB INKA sebesar 17.220 ton, disusul angkutan dinas 14.867 ton, sharing retail 10.073 ton, dan BHP sebanyak 2.710 ton.
Zainul menambahkan, berbagai langkah dilakukan untuk menjaga performa angkutan barang, mulai dari memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan KA, hingga peningkatan keandalan sarana dan prasarana.
Beberapa faktor lain yang ikut mendongkrak capaian tersebut antara lain:
- Operasional KLB INKA dan KA dinas di luar program RKA,
- Serta pengoperasian angkutan retail di hari libur yang turut menambah pendapatan dan volume barang.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan service excellence agar pelanggan mendapatkan layanan angkutan yang selamat, aman, lancar, dan tepat waktu,” tegasnya. (KR - Agung Marsudi)
