KAI Daop 7 Madiun Mohon Maaf, Tawarkan Refund Penuh Dampak Luapan Banjir Jalur Semarang
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) -
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak gangguan perjalanan akibat luapan air di jalur antara Stasiun Alastua–Semarang Tawang, wilayah Daop 4 Semarang.
LUAPAN air di kilometer 2+3 hingga 3+0 pada jalur hulu dan hilir itu terjadi sejak Selasa (28/10) pagi, dampak dari cuaca ekstrem di wilayah Semarang dan sekitarnya. Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta mengalami keterlambatan dan pembatalan.
“Keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami. Terima kasih atas pengertian dan kesabaran seluruh pelanggan, keluarga yang menunggu, serta masyarakat atas situasi ini,” ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul, Rabu (29/10).
PETUGAS prasarana Daop 4 Semarang terus siaga di lokasi untuk menormalkan lintas agar segera bisa dilalui dengan aman. Pemantauan ketinggian air, stabilitas jalur, dan sistem drainase dilakukan secara intensif. Sebagai langkah antisipasi, KAI juga menyiapkan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 guna memastikan perjalanan tetap aman.
SEBAGAI bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen (di luar bea pesan) bagi pelanggan yang membatalkan perjalanan karena keterlambatan lebih dari satu jam atau perubahan rute. Pengajuan refund dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121, maksimal hingga H+7 dari tanggal keberangkatan.
UNTUK pelanggan yang tetap melanjutkan perjalanan, KAI menyiapkan kompensasi berupa minuman dan makanan ringan jika keterlambatan lebih dari tiga jam, serta makanan berat bila keterlambatan mencapai lebih dari lima jam.
BEBERAPA perjalanan juga diberlakukan pola operasi memutar. Di antaranya KA dari **Pasar Senen menuju Surabaya Pasar Turi. (KR - Agung Marsudi)




