MADIUN (KORAN KRIDGHARAKYAT.COM) - Desa Gandul, Kecamatan Pilangkenceng memanfaatkan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Madiun tahun 2025 untuk pembangunan talut penahan tanah di RT 11. Proyek tersebut menelan biaya Rp29.000.000 dengan volume panjang 50 meter dan tinggi 0,80 meter.
Pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) ini dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat setempat, sehingga dinilai dapat mendukung perputaran ekonomi desa. Melalui sistem swakelola, warga yang menganggur dapat ikut bekerja dalam proyek tersebut. "Program ini sengaja kami kerjakan dengan swakelola untuk mengurangi pengangguran dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya warga Desa Gandul,” jelas Kepala Desa Gandul, Sunarto, saat ditemui media.
Selain meningkatkan akses infrastruktur, pembangunan talut juga bertujuan mencegah risiko longsor, terutama di musim hujan dengan cuaca yang semakin tidak menentu. "Talut ini dibangun untuk menahan tanah agar tidak longsor, karena sekarang cuaca ekstrem sulit diprediksi," tambah Kepala Desa Gandul, Sunarto.
Atas bantuan anggaran tersebut, Kepala Desa Gandul menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Madiun yang telah memberikan program peningkatan pembangunan desa. "Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Madiun atas dukungan program ini. Semoga pembangunan di desa kami semakin maju" pungkas Kepala Desa Gandul, Sunarto. (KR - Saiful Arif)

.jpeg)
