Inovasi Mahasiswa KKN Bakti Negeri UNIPMA Tahun 2019
MADIUN (KR) Purworejo merupakan salah satu desa di Kecamatan
Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Sebagian besar mata pencaharian warga desa
tersebut sebagai petani konfensional, sedangkan
para ibu-ibu hanya mengrus rumah tangga. Secara geografis letak Desa Purworejo
sangat strategis untuk membuat sebuah usaha. Terlebih, desa tersebut saat ini dekat pintu tol Caruban, secara otomatis desa
tersbut jadi jalur lalu lalang kendaraan-kendaraan dari luar kota.
Berbekal dari potensi tersebut, menjadi sebuah alasan
kelompok KKN Bakti Negeri UNIPMA dengan Dosen Pembimbing Lapangan Wawan Kokotiasa
M.Si bertekad untuk menciptakan gagasan dan inovasi untuk memajukan UKM Warga
Desa Purworejo.
Nuzul, Ketua kelompok KKN Bakti Negeri UNIPMA mengatakan
bahwa Salah satu usaha yang ada di Desa Purworejo adalah usaha olahan kue semprong
yang dikelola oleh ibu Siti. Mahasiswa KKN UNIPMA membuat inovasi warna dan
bentuk olahan kue semprong yang dinamakan Semprong Rainbow. “Jika sebelumnya
hanya berwarna putih polos, dengan inovasi yang dilakukan menjadikan produk kue
semprong yang berwarna warni,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, Selain warna yang menarik, Kelompok
KKN Bakti Negeri Unipma yang beragotakan, Diky, Binar, Redem, Ari, Ayu, Farida,
Aviana, Hana, Resza dan Utiya juga melakukan inovasi bentuk kue menjadi bentuk
bunga yang cantik. “hal tersebut diharapkan dapat menarik konsumen dan membuat
omset dari usaha bu Siti meningkat” tandanya
Tidak hanya warna dan bentuk, KKN Mahasiswa tersebut juga
membantu pemasaran kue tersebut melalui online, khsuusnya media sosial instagram.
Kedepan, harapannya agar ada inovasi dan kreasi baru dari Semprong Rainbow,
baik dari segi rasa, bentuk dan yang lainnya. Selain itu, dengan adanya Semprong
Rainbow dapat memotivasi dan meningkatkan semangat ibu-ibu warga desa Purworejo
khususnya Dusun Krapyak untuk berwirausaha. “Sehingga nantinya bukan hanya
Semprong Rainbow saja, melainkan ada kreasi dan keunikan makanan lainnya yang
dapat menjadikan Desa Purworejo khususnya Dusun Krapyak semakin dikenal
masyarakat diluar kota Madiun. Selain itu juga, nantinya dapat meningkatkan
pendapatan warga dan serta dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat lainnya”
harap Nuzul, Ketua kelompok KKN Bakti Negeri UNIPMA.(AGM)