Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Panen Durian Ngebel Turun 30 Persen Akibat Cuaca Tak Kondusif

PONOROGO(KR)-  Intensitas hujan yang tidak begitu besar membuat pohon durian tidak optimal dalam berbuah. Hal ini menjadikan produksi buah durian di Kecamatan Ngebel selama musim panen 2019 diperkirakan turun hingga 30 persen.

 Hanggono selaku Ketua Gapoktan Bathoro Sejati menyatakan, curah hujan pada musim penghujan kali ini lebih sedikit dibanding musim penghujan biasanya. Akibatnya, pohon durian kekurangan air, Selasa (26/2).

“Padahal, air ini menjadi faktor pokok ketika pohon akan berbuah,” ungkapnya di Ngebel sambil menyebut jumlah buah di tiap pohon menurun karena kekurangan air ini.

Akan begitu meski kekurangan air tidak begitu berpengaruh pada rasa ataupun kualitasnya. Durian Ngebel tetap lezat dan legit, ungkap Hanggono

“Ini karena asupan gizi dari pupuk organik yang kita berikan. Tapi untuk jumlah buah memang tergantung pada suplai air. Jadi, mau tidak mau karena hujannya lebih sedikit, produksi buah juga sedikit,” papar Hanggono. Inovasi atau cara lain untuk mengantisipasi hal semacam ini belum ditemukan.

Walaupun terjadi penurunan, lanjutnya, produksi durian Ngebel masih bisa dibilang melimpah. Buktinya, para petani durian di Ngebel masih mampu dan bersuka cita ketika harus berpartisipasi pada Pesta Durian pada Minggu (24/2) lalu.

“Itu artinya memang masih banyak (panenannya) sehingga sebagai rasa syukur maka kita bagikan ke warga lain,” ujarnya.

Bahkan, tahun depan para petani yakin akan mampu membuat Pesta Durian yang lebih meriah. Buah yang dibagikan tidak hanya 2.000 butir tapi lebih dari itu.
Dilansir dari : Ponorogo.go.id

IKLAN

Recent-Post