MADIUN (KR) – PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK)
terpaksa menutup ruas tol arah Caruban ke Solo menyusul ketinggian air yang
masuk ke tol mencapai 75 cm. Hal ini terjadi karena makin meluasnya bencana
banjir yang menggenangi Kabupaten Madiun.
Sabililah selaku Area Manager Tol Ngawi-Kertosono,
membenarkan penutupan ruas tol arah Caruban-Solo sejak Rabu (6/30) malam hari.”
Banjir masuk di kilometer 603+800 sampai 604+200 jalur B (arah dari Surabaya
menuju Solo). Ketinggian kurang lebih sekitar 75 sentimeter untuk daerah paling
tinggi," kata Sabililah.
Lebih lanjut dikatakan ruas tol Caruban-Solo ditutup sejak
pukul 22.00 WIB. Dengan demikian, seluruh kendaraan dari arah Surabaya yang
menuju Solo diarahkan ke luar tol Caruban. Sementara, dari arah barat menuju
Surabaya aman untuk dilalui. Ia mengatakan, gerbang tol Caruban tetap dibuka sampai
saat ini. Hanya saja, kendaraan yang masuk diseleksi."Kalau ke arah
Surabaya kami persilakan. Sementara itu, bila dari arah Madiun menuju Solo aman
untuk dilalui," ujar Sabililah.
Juga dikatakan pihaknya sementara memberlakukan contraflow
satu jalur dibagi menjadi dua arah. Teknisnya, jalur satu arah ke Surabaya
dibagi menjadi dua untuk digunakan menuju Solo. "Saat ini kami persiapkan
beberapa sarana karena harus benar-benar fokus persiapannya," kata Sabililah.
Dilansie dari : kompas.com