PONOROGO (KR) – Warga Ponorogo akhirnya sedikit bernafas
lega, pasalnya setelah selama 5 hari merasakan kekurangan air bersih pasca
banjir di Kabupaten Ponorogo, Akhirnya warga Ponorogo mendapat kiriman air
bersih.
Air bersih sebanyak 12 ribu liter dikirim dan diberikan
untuk warga demi mencukupi kebutuhan warga Dusun Prayungan, Kelurahan Paju,
Kecamatan Ponorogo. Sebanyak 600 warga
dari 150 KK yang mendapat air bersih yang dikirim BPBD Ponorogo.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Setyo Budiono mengatakan
hari ini Senin (11/3) BPBD mengantar 2 truk tangki air bersih.
"Hari ini kami antar 2 truk tangki air bersih untuk
warga," katanya.
Lebih lnjut ia menjelaskan pengiriman air bersih ini untuk
mencukupi kebutuhan warga selama 1 hari. Nantinya, jika warga merasa kekurangan
lagi warga bisa meminta langsung ke BPBD untuk selanjutnya dikirim air.
"Karena warga di sini sumurnya belum bisa digunakan,
airnya keruh akibat banjir serta pompa airnya rusak. Air PDAM juga belum nyala
sepenuhnya, jadi kami kirim air," jelasnya.
Sementara untuk lumbung penampungan air yang dikirim, BPBD
membuat lumbung air sementara yang diletakkan di dekat musala dengan
menggunakan alas terpal dan dipagari dengan kayu, hal ini di maksud untuk
mempermudah untuk warga saat mengambil air.
"Nanti kita lihat berapa hari kedepan warga butuh air,
tetap kita pasok terus setiap hari," ujarnya.
Sejumlah warga mengeluhkan kekurangan pasokan air bersih.
Puncaknya, Sabtu (9/3) lalu warga Prayungan dikunjungi oleh Wagub Jatim Emil
Dardak. Mereka pun berkeluh kesah usai diterjang banjir, selain air, mereka
juga mengeluhkan pasokan listrik, makanan, serta benih akibat gagal panen.
Emil pun segera memerintahkan jajarannya untuk memenuhi
kebutuhan warga hingga aktifitas warga bisa normal kembali. Saat ini air banjir
sudah surut di pemukiman, wargapun di sibukkan dengan aktifitas membersihkan
rumah mereka masing-masing.
Dilansir dari ; Detik.com
Dilansir dari ; Detik.com
