MADIUN (KR) – Jelang pemilu serentak yang akan di adakan 17
April 2019, KPU Kabupaten Madiun mengadakan sosialisasi dengan tema "Pemilih
Berdaulat Negara Kuat". Sosialisasi ini berlangsung di lapangan Desa
Balerejo Kec. Kebonsari, Minggu (24/3).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Madiun dan Wakil
Bupati Madiun beserta Forpimda Kabupaten Madiun, Muspika Kecamatan Balerejo,
PPK dan PPS se-Kabupaten Madiun.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Madiun Anwar Soleh
Azarkoni, SHi, MH mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak Golput dalam pemilihan
Umum Pilpres dan Pileg tahun 2019-2024 yang dilaksanakan bersamaan ini.
“Masyarakat memiliki kedaulatan untuk itu, gunakan hak untuk
memilih wakil rakyat kita, gunakan hak sebaik-baiknya karena ini menentukan
indonesia untuk 5 tahun kedepan. Jangan golput gunakan kesempatan ini
sebaik-baiknya, bahwa golput tidak akan menyelesaikan masalah” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Madiun H.Ahmad Dawami juga
menyampaikan Pemilu 2019 akan menentukan 5 tahun nasib indonesia dan kabupaten
madiun kedepan. Untuk itu Bupati memohon warga kabupaten madiun untuk hadir ke
KPU melakukan pemilihan umum.
“Tahun kemarin pada Pilbup kehadiran warga hanya 75%, dan
tahun ini KPU menargetkan minimal 80% kehadiran dari jumlah penduduk DPT
kabmadiun 572.005. Biasanya masyarakat tidak mau hadir untuk menyoblos, tapi
kalau ada apa-apa, selalu didepan untuk protes. Mari kita sukseskan Pemilu pada
tahun ini” ujarnya.
Bupati Madiun juga mengatakan Forkopimda dan seluruh ASN
siap menjadi pensukses Pemilu. Bahkan masyarakat pun juga memiliki tanggung
jawab yang sama dalam menyukseskan pemilu.
“KPU yang didepan dan KPU sebagai pelaksana tapi Forkopimda
yang ada dibelakangnya dan seluruh ASN sebagai pensukses keberhasilan dari 80%
kehadiran. Kesuksesan pemilu tidak hanya KPU saja dan keamanannya tidak hanya
tanggung jawab TNI, polri namun Semuanya harus bergerak, masyarakat pun juga
memiliki tanggung jawab yang sama dalam menyukseskan pemilu” katanya.
Bupati Madiun berpesan untuk menghindari fitnah dan adu
domba meski ada perbedaan dalam pemilu 2019
“hindari fitnah dan adu domba meski ada perbedaan, ingat
bahwa kita sama-sama orang indonesia dan Kabupaten madiun. Kita jaga
silaturahmi dan kita jadikan Pemilu ini menjadi kita lebih rukun” tuturnya