Pemkab Ngawi Jalin Kerjasama Dengan Pemkot Bandung Untuk Pengembangan Dan Implementasi E-gov
NGAWI (KR) – Selasa (5/3) Pemkab Ngawi yang di pimpin oleh kepala Diskominfo
Kabupaten Ngawi melakukan kunjungan ke Diskominfo Kota Bandung dalam rangka
penandatanganan bersama Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Dan Implementasi
Aplikasi Smart City. Perjanjian kerjasama ini adalah perjanjian pertama kalinya
yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Ngawi dengan pemerintahan daerah lain.
Turut ikut dalam kunjungan tersebut Kepala Badan Keuangan
Drs. Bambang Supriyadi, M.Si dan Kepala Bagian Organisasi Drs. Joko Sumaryadi,
M.Si. Tampak turut mendampingi pula dari Bappelitbang dan Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Ngawi.
Rombongan yang sejak pagi datang di kompleks Pemerintahan
Kota Bandung tersebut langsung di sambut oleh Kepala Diskominfo Kota Bandung,
dr. Ahyani Raksanagara, M.Kes. beserta jajarannya di Ruang Pertemuan Bandung
Command Centre.
Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Prasetyo Harri
Adi menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas sambutan dan perkenannya
kepada Kepala Diskominfo Kota Bandung dan jajarannya sehingga Pemkab. Ngawi
diizinkan untuk mendapatkan ilmu dan berbagai aplikasi yang luar biasa. Pras,
demikian sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung dianggap
sebagai kota yang berhasil dalam mengejawantahkan konsep Smart City melalui
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dapat disaksikan dari
berbagai kemudahan publik dalam mendapatkan layanan dan informasi.
Sementara itu, dr. Ahyani Raksanagara,M.Kes., selain
mengucapkan selamat datang kepada rombongan Pemkab. Ngawi, dalam sambutannya
juga menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Pemkot. Bandung dalam rangka
mewujudkan visi Smart City bersama dan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik). Beliau menyatakan dengan rendah hati bahwa tidak berarti Kota
Bandung melebihi dari Kabupaten Ngawi dalam pengembangan aplikasi hanya saja
Kota Bandung mungkin lebih dahulu dalam implementasinya. Sehingga, masih
menurut beliau, masih sangat terbuka kesempatan untuk pengembangan yang lebih
baik dan saling belajar.
Setelah penandatanganan bersama dokumen Perjanjian Kerja
Sama antara keduanya, Kepala Diskominfo Kota Bandung memberikan salinan dokumen
Master Plan Smart City Kota Bandung kepada Kepala Diskominfo Kabupaten Ngawi.
Hal ini menunjukkan betapa komitmen total Pemerintah Kota Bandung dalam turut
membantu Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjalin kerja sama dalam hal Smart
City dan E-Gov. Seperti difahami dokumen Master Plan merupakan dokumen dasar
yang utama bagi suatu daerah dalam prosesnya mengembangkan Kota Cerdas.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait dengan
berbagai aplikasi yang telah dikembangkan oleh Pemkot Bandung. Seperti
Sabilulungan misalnya, salah satu aplikasi andalan yang mendapatkan
rekomendasi KPK untuk diadopsi dan
direplikasi pemerintah daerah lain. Begitu pula yang ditangkap oleh Pemerintah
Kabupaten Ngawi melalui Kepala Badan Keuangan, Drs. Bambang Supriyadi, M.Si.
Bambang tampak antusias dan tertarik atas pengembangan aplikasi ini sebagai
salah satu solusi dalam hal pengelolaan keuangan terkait dengan hibah bansos.
Bambang mengekspresikan kesungguhannya untuk mengadopsi sistem ini karena
merasakan sendiri betapa kendala-kendala yang terjadi dalam pengelolaan hibah
bansos ini jika tidak dikelola dengan benar akan menjadi bumerang bagi
pengelolanya.
Kepala Bagian Organisasi Setda Pemkab Ngawi, Drs. Joko
Sumaryadi, M.Si mengatakan Pemkot Bandung dianggap yang paling berhasil
mengelola Sistem Akuntabilitas dan Kinerja Instansi (SAKIP) melalui aplikasi
SILAKIP. Aplikasi silakip yang dimiliki dan dikembangkan oleh Pemerintah Kota
Bandung dianggap sangat lengkap dari sisi fitur-fitur pengelolaannya dan
bermanfaat serta sangat aplikatif bagi pengelolaan akuntabilitas dan kinerja
organisasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Ngawi. Aplikasi ini pula yang pertama
kali dalam waktu dekat akan direplikasikan di Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Dilansir dari : suara.ngawikab.go.id