MADIUN (KR) – Samin Seorang
petani Desa Pacing, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi tak bernafas lagi setelah minta
temannya mengerok tubuhnya. Pria berusia 65 tahun itu tewas setelah sempat pingsan saat mencangkul di sawahnya.
Awalnya korban pergi ke sawah milik nya dengan dua
tetangganya,kata Kapolsek Padas, AKP Pujianto, Di tengah-tengah mencangkul
sawahnya, hujan mengguyur dan membasahi tubuh ketiga petani itu.
"Korban dan dua tetangganya tetap mencangkul meskipun
hujan," terang Pujianto, Senin (25/3)
Beberapa saat kemudian, korban mendadak pingsan. Melihat
itu, dua temannya tersebut langsung mengangkat tubuh korban ke tepian sawah.
"Korban sempat siuman. Lalu meminta temannya agar
mengerok punggungnya karena merasa masuk angin," ungkap Pujianto.
Setelah meminta untuk dikerok korban kembali lemas dan
pingsan. Tak ingin terjadi apa-apa, kedua teman korban mengangkat korban ke
rumahnya kemudian memanggil petugas kesehatan dari Puskesmas Padas.
"Tim medis menyatakan korban meninggal dunia, sehingga
warga melapor kepada kami," tambah Pujianto.
Dari hasil identifikasi dan visum tim dokter, tidak
ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Dugaannya,
korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya selama ini.
"Keluarga korban tidak menghendaki proses autopsi,
sehingga jenazah kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,"
tandasnya.
Dilansir dari : https://jatimnow.com