Cegah DBD Makin Meluas, Walikota Instruksikan OPD Terkait Lakukan Pengawasan Intensif
Salah satunya seperti yang terlihat pagi tadi, Jumat (17/5).
Walikota meninjau ke Ruang Melati yang ada di RSUD Kota Madiun untuk melihat
secara langsung kondisi pasien anak-anak yang sebagian merupakan penderita
demam berdarah dengue (DBD).
Secara bergiliran, dari satu ruangan ke ruang lainnya,
Walikota melihat kondisi pasien anak yang ada di Ruang Melati tersebut, sembari
menanyakan langsung perkembangan kondisi yang dialami.
"Kasus DBD ini tidak KLB (kejadian luar biasa). Maka
dari itu untuk mencegah, kita harus bergerak cepat agar tidak makin
meluas," tegas Walikota Maidi.
Untuk itu, Walikota segera menginstruksikan kepada OPD
terkait agar melakukan pengawasan secara intensif. Walikota Maidi mengatakan
Dinas Kesehatan dan KB harus segera melakukan pengendalian lingkungan dengan
fogging dan berkoordinasi dengan camat serta lurah untuk segera melakukan kerja
bakti di wilayah masing-masing.
"Apakah penyebabnya dari selokan atau sungai-sungai
dalam kota, ini harus ditangani bersama. Baik pemerintah ataupun masyarakat
harus segera bergerak untuk membebaskan lingkungan dari tempat-tempat yang
terindikasi sarang nyamuk," ujarnya.
Berdasarkan data RSUD Kota Madiun, selama Januari hingga
Mei, pasien DBD yang dirawat di rumah sakit tersebut memang mengalami
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat pada bulan April 2019
terdapat 122 pasien anak yang dirawat karena DBD, dimana di tahun sebelumnya
pada bulan yang sama jumlah pasien DBD anak hanya 13 pasien.
Meskipun mengalami kenaikan jumlah pasien dan kurangnya
ruangan untuk perawatan anak. RSUD Kota Madiun tetap memberikan pelayanan
kepada pasien anak dengan sementara memanfaatkan kamar kasus bedah anak yang
ada di Ruang Melati.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun