Dinkes Jatim Antisipasi Cacar Monyet Dengan Siapkan Thermascanner Di Bandara Juanda
SURABAYA (KR) – Maraknya berita tentang penyakit monkeypox, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi
Jawa Timur terus memastikan bahwa wilayah Jawa Timur aman dari penyakit cacar tersebut. Dinkes jatim tetap melakukan pengawasan di Bandara
Juanda mencegah penularan penyakit ini.
Kepala Dinkes Jatim, Kohar Hari Santoso dikonfirmasi, Jumat
(17/5) mengatakan selain Bandara Juanda, pihaknya juga melakukan kerjasama
dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP). Ia menambahkan pihaknya juga
menyiapkan Thermascanner untuk mendeteksi dini suhu tubuh. "Ada tiga alat thermascanner telah
disiapkan untuk mendeteksi masuknya cacar monyet lewat penumpang pesawat. Tidak
ada tambahan alat lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Dinkes Jatim Setya Budiono mengatakan hingga saat ini tidak ada
laporan kasus yang mengindikasikan ke arah penyakit cacar monyet. Ia memastikan
Jatim aman dari cacar monyet karena penyakit ini tidak mudah menular antara
manusia. "Penyakit ini awalnya hanya ada di Afrika, khususnya di Afrika
Barat. Penyebaran virus cacar monyet bukan hanya ditularkan dari monyet,
melainkan juga tikus," jelasnya.
Setya mengimbau kepada masyarakat Jatim untuk menjaga
kebersihan lingkungan agar tidak mudah tertular virus. Menurutnya masyarakat
tidak perlu panik, tapi tetap waspada. "Segera periksakan diri bila
mengalami keluhan sakit," ungkapnya.
Menurut Setya, sudah ada surat edaran dari Dirjen Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI tentang cacar monyet. Dalam surat edaran
itu tertuang bahwa dinas kesehatan diminta untuk menyebarluaskan informasi
tentang cacar monyet kepada masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan di
wilayahnya.
"Jika mendapatkan kasus suspek monkeypox, segera
melakukan upaya pengendalian awal dan melaporkan ke Dirjen pengendalian dan pencegahan
penyakit melalui PHEOC dalam waktu 1×24 jam melalui surat," pungkasnya.
Dilansir dari : http://kominfo.jatimprov.go.id