Jelang Arus Mudik, UPT Terminal Seloaji Lakukan Ramp Check Angkutan Umum
PONOROGO (KR) – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Arus mudik terminal
Seloaji mulai ramai. Hal ini terlihat dari ramainya bus Antar Kota Antar
Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang hilir mudik. Untuk
itu UPT terminal seloaji memperketat pemeriksaan angkutan umum khususnya bus.
Kepala UPT terminal Seloaji, Hadi Suhardana mengatakan
armada bus yang kedapatan melanggar aturan dan tidak layak jalan, tidak
diizinkan masuk ke dalam terminal atau bahkan dikeluarkan dari terminal.
“Kalau bus itu terlihat tidak masuk kriteria kelayakannya,
ya langsung kami keluarkan,” ungkapnya, Senin (27/5)
Ketidaklayakan bus bisa dicek melalui ban yang digunakan,
salah satunya bus tersebut menggunakan ban vulkanisir atau daur ulang. Ditambah
lagi ban cadangan yang disediakan menggunakan vulkanisir.
Apalagi ini menjelang lebaran seperti ini, menurutnya banyak
bus cadangan yang jarang keluar dari garasi kemudian asal dijalankan. Sehingga
banyak bus yang Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK) telah kadaluarsa.
“Ya kadang mereka mengkanibal onderdil dengan yang sering
jalan setiap harinya. Oleh karena itu kami rutin lakukan Ramp Check setiap
harinya,” tambahnya.
Hadi juga menjelaskan untuk jumlah bus AKDP dengan jurusan
Surabaya saja ada 130-an armada bus yang masuk terminal seloaji, sedangkan
untuk bus AKAP ada 60-an armada bus.
“Dari jumlah bus tersebut setiap minggunya selalu ada saja
yang kami keluarkan dari terminal karena
tidak layak,” jelasnya.
Armada bus yang dikeluarkan nantinya tidak akan
diperbolehkan kembali mengambil penumpang dari terminal, sebelum lolos dari
ramp check yang dilakukan oleh petugas terminal.
“Setelah lolos dari uji Ramp Check nantinya armada bus
tersebut bisa mengambil penumpang dari terminal,” pungkasnya.
Dilansir dari : https://ponorogo.go.id/