Pemerintah Gunakan Dana SBSN Untuk Perbaiki Ruas Jalan di Tuban – Babat – Lamongan – Gresik
MADIUN (KR) – Untuk memperbaiki ruas Jalan di Tuban – Babat
– Lamongan – Gresik, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII
Surabaya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memanfaatkan dana bantuan dari Surat
Berharga Syariat Negara (SBSN). Rencananya pada ruas tersebut akan dilakukan
perbaikan atau dirigid.
Pejabat Pembutan Komitmen (PPK0 Tuban – Babat – Lamongan –
Gresik , Novia Endhianata dalam keterangan tertulisnya kepada JNR Kominfo
Jatim, Jumat (28/6) mengatakan pembiayaan perbaikan jalan Nasional di Jatim ini
tidak hanya mengandalkan dari APBN saja tapi juga bantuan dari pihak luar yaitu
SBSN.
Pihaknya juga menyebutkan bantuan SBSN yang diberikan untuk
perbaikan ini yaitu sebesar Rp. 166,94 Milyar dengan rincian Rp 134,69 M untuk
pekerjaan rekonstruksi jalan, Rp. 29,04 M untuk rutin kondisi jalan dan Rp.3,2
M untuk rutin jalan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk rekontruksi Jalan
sepanjang 8,8 Kilo Meter dengan penanganan Rigit terletak di lamongan yaitu di
Intersection Sukodadi sepanjang 200 meter berada di KM 55, Intersection di
Babat sepanjang 300 meter di KM 72 dekat rumah makan Mira, dan sepanjang 8,3 KM
berada di Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan yaitu KM KM 57+800 s/d 62+00 dan
Km di KM 63+000 s/d 62+000. Penanganan
rigit dilakukan di kedua sisi baik yang arah Surabaya ke Babat maupun dari Babat
Menuju Surabaya.
"Saat ini, yang sudah berjalan yaitu di Sukodadi
pekerjaan sudah berlangsung satu minggu, dari arah Surabaya ke Babat sudah di
Rigit sepanjang 200 meter. sekarang lagi persiapan untuk yang arah Babat ke
Surabaya pekerjaan diharapkan dapat selesai dua minggu ke depan sehingga pada
11 Juli 2019 lalu lintas di Sukodadi dapat kembali normal,"ujarnya.
Ia menambahkan, untuk penangaan rigit di babat sepanjang 300
meter akan dilaksanakan pada awal juli untuk yang di daerah Pucuk Lamongan
sepanjang 8,3 KM akan dilaksanakan pada bulan agustus.
"Untuk daerah Pucuk lamongan, diharapkan lebih cepat
karena menggunakan mesin 2 alat yang disiapkan saat ini alat masih proses
mobilisasi dan nantinya dalam 1 hari dapat mengerjakan 400 meter sehingga ditargetkan
akhir November sudah selesai," harapnya.
Selama pekerjaan berlangsung pihak BBPJN VIII bersama polisi
mengatur lalulintas didaerah tersebut dilakukan kontra flow.Untuk pengerjaan
jalan ini dilakukan malam hari mulai pukul 00.00 wib Malam - 06.00 WIB pagi.
Untuk siang hari dilakukan persiapan dan perapian bahu jalan.
“Dengan dilakukan rigid atau dicornya jalan tersebut di ruas
Babat - Lamongan - Tuban - Gresik bisa tahan lama dan tidak ada lagi lubang
atau rusak lagi,"pungkas PPK Tuban - Babat - Lamongan - Gresik yang
didampingi oleh Humas BBPJN VIII, Shodiqin.
Dilansir dari : http://kominfo.jatimprov.go.id

