Bupati Madiun Kumpulkan 2038 Tenaga Honorer Dikbud Kab. Madiun, ada apa ?
MADIUN (KR) Bupati Madiun Ahmad
Dawami, S.Sos mengudang tenaga honorer
lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun. Atas undangan
tersebut sebanyak 2038 tenaga honorer berkumpul di Pendopo Ronggo Jumeno Kabupaten
Madiun, Senin, (18/11) hari ini.
Bukan tanpa sebab, Bupati Madiun
mengundang seluruh tenaga honorer tersebut untuk mengetahui apa yang tenaga honorer alami dan yang
dikeluhkan, Sehingga dari dasar tersebut
menjadikan pijakan Bupati Madiun untuk membuat sebuah kebijakan.
Pemerintah Kabupaten Madiun terus
berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambah anggaran. “Sebenarnya
tidak perlu ada yang dipertanyakan untuk dunia pendidikan, nyatanya anggaran
pendidikan dari APBD yang sebelumnya 11% dan sekarang berubah menjadi 26%. Dan
ini masih perlu diperhatikan di titik tertentu masih kita lakukan untuk
kesuksesan pendidikan, dan dari sisi lingkungan kita mensuport dari desa yaitu
dari ADD ada prioritas untuk pendidikan. Saya berani mahal untuk SDM masyarakat
dan SDM birokrasi” tandas Bupati
Rata-rata, permasalahan mereka yaitu
tentang nasib dan kepastian untuk menjadi ASN tetap di Pemkab Madiun, namun Bupati
Madiun mengaku masih menunggu keputusan pemerintah pusat “ Namun Keputusan
tersebut tergantung dari kebijakan pemerintah pusat” tandasnya.
Selain permasalahan tersebut, Bupati
mengatakan Bahwa anggaran untuk dunia pendidikan sudah naik terus, lha ini
harus tepat sasaran. bahwa Ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu lembaga,
keluarga dan faktor eksternal lainnya. Berbicara lembaga ini berbicara
infrasutruktur dan para pelaku dunia pendidikan (guru, operator dan lain
sebagainya). “Saya berharap tidak ada kendala di kesejahteraan mereka”
pungkasnya.