Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

6 Kereta Made in Madiun Dikirim ke Filipina


Keterangan Foto : Kereta pesanan Filipina

MADIUN (KR) - PT Industri Kereta Api, Kota Madiun, telah menyelesaikan pengerjaan trainset kereta pesanan dari Filipina. Dua trainset kereta pesanan negara Filipina itu yakni jenis kereta Diesel Multiple Unit (DMU). Maising-masing trainset terdiri dari tiga kereta sehingga total ada enam rangkaian kereta penumpang DMU.
Adapun, rangkaian kereta tersebut dipesan oleh Philippine National Railways (PNR) sebuah perusahaan perkeretaapian di Filipina. Lama proses pengerjaan rangkaian kereta tersebut memakan waktu 11 bulan terhitung mulai bulan Januari hingga November 2019. Enam rangkaian kereta itu dengan nilai kontrak anggraan sebesar 485 Juta Peso.
"Alhamdulillah kita sudah menyelesaikan pesanan untuk dua transit kereta pesanan dari Filipina. Untuk jenisnya kereta yakni Diesel Multiple Unit (DMU) dan dipesan oleh Philippine National Railways (PNR). Kereta itu sudah kita kirim," terang SM Humas, Sekretariat dan PKBL, PT INKA, Inggit Dwi Prasetio, Selasa (10/12) sebagaimana diberitakan detikcom.
Dalam pengiriman kereta pesanan PNR itu memerlukan waktu 11 hari berangkat darah Madiun, Kamis (28/11) dan tiba di Manila Filipina, hari Minggu (8/12).
"Untuk pengiriman enam kereta ke Filipina ini selama 11 hari mulai tanggal 28 November berangkat dari Madiun ke Manila, Filipina lewat darat dan laut sampai di tempat tujuan Minggu (8/12). Dari perjalanan selama 11 hari itu, menempuh jalur laut enam hari dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Selasa (3/12/2019). Dari Madiun menempuh satu hari lewat darat perjalanan dengan truk trailer ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," katanya.
"Kemarin enam kereta pesanan PNR Filipina itu dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggunakan Kapal Zea Challenger menuju Manila Port. Keesokan harinya, Senin, 9 Desember 2019 jam 10.45 dilaksanakan unloading atau bongkar muat DMU oleh PNR di South Harbour, Manila Port. Proses bongkar muat ini diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih 2 hari, yakni hari Senin (9/12) dan Selasa (10/12)," paparnya.
Dia menuturkan menurut rencana besok siang Rabu, (11/12)2019), akan diselenggarakan upacara penyambutan kereta DMU oleh PNR yang direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Transportasi Filipina Sec. Arthur P. Tugade. Rencana juga mengundang Duta Besar Republik Indonesia di Manila Republik Filipina Sinyo Harry Sarundajang, pejabat dari PNR, pejabat dari Philippine Port Authority, pejabat dari PT INKA (Persero) dan anggota senator di Manila.
Setelah upacara penyambutan, pada tanggal 16 Desember 2019, dua trainset DMU pesanan PNR selanjutnya akan melaksanakan Inaugural Run atau uji coba lintas di track Manila.(detik/ist)
 


IKLAN

Recent-Post