![]() |
Agrim Churnia, S.Sos, M.Si |
MADIUN
(KR)
- Komisi Penanggulangan AIDS
Daerah (KPAD) Kabupaten Madiun, selama Januari hingga awal desember 2019,
menemukan sebanyak 113 kasus baru penderita HIV/AIDS. Sekretaris KPAD Kabupaten
Madiun, Agrim Churnia, S.Sos, M.Si mengatakan selama pertengahan Desember ini
saja sudah ada sembilan kasus HIV/AIDS baru yang ditemukan KPAD bersama tim lainnya.
"Dari 113 temuan baru tersebut, sebanyak 109 kasus merupakan penderita HIV
dan empat kasus lainnya merupakan penderita AIDS,"jelasnya Selasa
17 Desember 2019.
Dijelaskan jika kasus
HIV/AIDS di wilayahnya merupakan fenomena "gunung es". Di mana, kasus
yang terungkap hanyalah bagian luarnya saja. Sedangkan, sejatinya kasus di
dalamnya yang belum terungkap masih sangat banyak, sehingga jumlah temuan
HIV/AIDS di Kabupaten Madiun terus bertambah setiap tahunnya.
Mantan Asisten Sekdakab
Madiun ini mengungkapkan untuk
menemukan penderita yang belum terdeteksi, di tahun 2020 mendatang, KPAD
bersama tim relawan dan LSM peduli AIDS, akan lebih intensif lagi melakukan
pendampingan terhadap komunitas yang dinilai memiliki risiko tinggi tertular
HIV/AIDS. "Selama ini banyak kasus perisiko tinggi sangat tertutup dan
enggan melakukan pemeriksaan. Dengan pendampingan yang intensif, mereka akan
lebih terbuka sehingga bersedia melakukan VCT untuk mengetahui apakah telah positif
HIV atau tidak," tambahnya.
Sebagaimana diketahui Data
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat, secara total jumlah penderita
HIV/AIDS, sejak ditemukan pertama kali tahun 2002 hingga pertengahan Desember
2019 telah mencapai 700-an orang. Dari jumlah tersebut, banyak penderita yang
telah meninggal dunia.(kr/rri/agm)