![]() |
Singapura menarik tiga obat diabetes dengan metformin yang tercemar zat penyebab kanker NDMA. (Foto: ilustrasi/thinkstock) |
JAKARTA (KR)
- Pemerintah Singapura menarik tiga obat diabetes
mengandung metformin yang tercemar N-nitrosodimethylamine (NDMA). Paparan NDMA
dalam jumlah tertentu bisa mengakibatkan mutasi sel hingga terjadi kanker.
Dikutip dari
Straits Times, Health Sciences Authority (HSA) sebelumnya menguji 46
obat diabetes yang beredar di pasaran Singapura. Dengan tiga jenis yang
ditarik, maka 43 obat lainnya masih bisa digunakan pasien diabetes di negara
tersebut.
Pasien yang
mengonsumsi tiga obat yang ditarik itu disarankan tidak
langsung berhenti. Pasien bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
untuk menentukan pengobatan lain yang tepat. Terkait efek pada pasien, HSA
yakin risiko untuk mengalami kanker sangat kecil karena obat diabetes tersebut
belum beredar dalam waktu lama.
Keputusan
Pemerintah Singapura segera direspon Medicines and Healthcare products
Regulatory Agency (MHRA) di Inggris, Food and Drug Administration (FDA), Health
Canada, dan European Medicines Agency (EMA). Dikutip dari Daily Mail,
lembaga tersebut mulai menginvestigasi obat diabetes dengan metformin yang
beredar di negaranya.
"Obat metformin ini juga tersedia di Eropa dan sekitarnya. MHRA bekerja sama dengan EMA dan lembaga lain untuk menentukan apakah perlu langkah selanjutnya. Kami akan terus memberikan informasi terbaru pada pasien," tulis MHRA dalam pernyataannya.
"Obat metformin ini juga tersedia di Eropa dan sekitarnya. MHRA bekerja sama dengan EMA dan lembaga lain untuk menentukan apakah perlu langkah selanjutnya. Kami akan terus memberikan informasi terbaru pada pasien," tulis MHRA dalam pernyataannya.
Sementara
FDA menyatakan tidak ragu menarik obat diabetes dengan metformin yang beredar
di pasaran jika mengandung NDMA dengan kadar yang berbahaya. FDA dan
Health Canada masih melakukan investigasi pada obat yang beredar di masyarakat.
"FDA sedang menyelidiki apakah metformin di pasar Amerika mengandung NDMA. Jika mengandung NDMA apakah lebih dari batasan konsumsi per hari sebesar 96 nanogram," kata direktur Center for Drug Evaluation and Research FDA Janet Woodcock.
"FDA sedang menyelidiki apakah metformin di pasar Amerika mengandung NDMA. Jika mengandung NDMA apakah lebih dari batasan konsumsi per hari sebesar 96 nanogram," kata direktur Center for Drug Evaluation and Research FDA Janet Woodcock.
Singapura
sebelumnya telah menarik obat ranitidin yang juga mengandung NDMA. Ranitidin
adalah obat untuk mengatasi gangguan produksi asam lambung. Obat asam lambung
ini beredar juga di Indonesia dalam bentuk generik dan komersil. (detik/ist)
Sama seperti
ranitidin, obat diabetes metformin juga beredar di Indonesia. Pasien diabetes
harus mengonsumsi obat ini sesuai resep untuk mengatur kadar gula dalam tubuh.
Metformin tersedia dalam bentuk generik dan komersil. (detik/ist)