Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Suburkan Kerukunan, Subuh Lanjut Gowes Bisa Ditiru di Luar Ponorogo

            TBM KRIDHARAKYAT, PONOROGO – Unik  tapi positif. Inilah komentar para peserta Subuh dan Gowes Berjamaah Akbar Ponorogo 2020 dari luar kota. Mereka merasa kegiatan ini bisa ditiru di daerah lain sebab memiliki banyak manfaat bagi diri pribadi maupun masyarakat.
            Seperti diucapkan Ponadi, salah satu peserta dari Kabupaten Lumajang. Kepada ponorogo.go.id, di sela kegiatan, Sabtu (1/2/2020) mengatakan, kegiatan ini sangat menarik. Ajakan untuk salat berjamaah yang dilanjut gowes sebagai program Pemkab Ponorogo di bawah kepemimpinan Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni sangat positif.

            “Nah, menedengar kabar ini, kami dari Lumajang jadi penasaran seperti apa. Maka kami niatkan hadir dan ikut serta. Ternyata memang mengasyikkan. Bisa mengeratkan silaturahmi antarpecinta gowes sekaligus meningkatkan keimanan kita. Ini bisa dilakukan di Lumajang juga lo,” ungkap Ponadi yang datang bersama enam orang kawannya dari Hutama Putra Cycling Club (HPCC) Lumajang. Bahkan demi tepat waktu, mereka rela berangkat Jumat (31/1/2020) sore. 

             Hal senada diungkapkan Hardi dari komunitas Gowes Gojek Kecamatan Nawangan Pacitan. Ia berangkat berdelapan sekitar pukul 03.00 dari Pacitan dan ikut salat subuh berjamaah di Masjid Jami RMAA Tjokronegoro. Motivasinya, akunya, adalah mencari persaudaraan dan menyalurkan hobi bersepeda bareng.
“Intinya kita cari paseduluran lewat gowes. Kita sesama umat muslim juga diwajibkan subuh berjamaah kan. Nah, hal semacam ini bisa ditiru di daerah lain. Mungkin nanti di Pacitan dan daerah-daerah lain bisa juga ada subuh berjamaah dilanjut gowes seperti ini,” terangnya.

            Kades Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Maryono, mengatakan, ia bersama 15 orang warganya sengaja gowes langsung dari Langkong untuk mengikuti kegiatan ini. Beberapa warga Lengkong lainnya terpantau berangkat dalam rombongan lain. Ia mengaku sangat mendukung kegiatan subuh berjamaah yang dilanjut gowes yang talah dilaksanakan beberapa waktu terakhir. 
            “Siapapun yang jadi pemimpin di Kabupaten Ponorogo harusnya bisa meneruskan subuh berjamaah ini. Juga gowesnya. Kalau bisa ini dilaksanakan sampai tingkat desa. Ini bisa membantu menyehatkan masyarakat secara fisik dan rohani,” pungkasnya. (KOMINFO)


IKLAN

Recent-Post