Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

26-28 Maret, Penyemprotan Serentak Untuk Seluruh Desa

TBM KRIDHARAKYAT, KABUPATEN MADIUN - Menindaklanjuti rapat Penyemprotan disinfektan serentak di wilayah Kabupaten Madiun, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputra, S.Sos,  bersama Camat menggelar rapat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Selasa 24 Maret 2020. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Joko Lelono, A.P, M.H.,  dalam penjelasannya mengatakan, hasil rapat dengan camat se-Kabupaten Madiun secara teknis dalam penyemprotan, di wilayah Kabupaten Madiun nanti akan diutamakan pada fasilitas umum desa yang sering dilakukan tempat berkumpulnya masyarakat, baik itu tempat ibadah, pendidikan, perdagangan dan lain-lain. 


DARI Dinas Kesehatan dalam penjelasannya mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan 600 liter yang nanti akan diramu oleh Dinas Kesehatan. Penyemprotan akan dilakukan secara serentak diwilayah desa di Kabupaten Madiun mulai tanggal 26 s/d 28 Maret 2020.  


SEMENTARA ITU dalam sambutannya Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputra, S.Sos menugaskan Camat bekerjasama Kepala Desa dan Babinsa serta Babinkamtibamas agar selalu tidak bosan menghimbau masyarakat untuk waspada dan melakukan Social Distance. "Bahwa penyemprotan yang akan kita lakukan ini hanya pencegahan saja, dan obat yang paling mujabrab yaitu Social Distance. Semalam saya bersama forkopimda melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan, karena obat penangkal covid-19 hanya dengan menjaga jarak antar manusia, menjaga kebersihan dan kesehatan kita" tegas Bupati. 


DALAM RAPAT di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama camat ini, di setiap desa akan diadakan posko pencegahan covid-19. Bupati ingin dalam penyusunan anggota nanti setiap organisasi masyarakat terlibat di dalamnya.
"Kita ajak TNI Polri sampai unsur bawah kita sentuh, perangkat desa, Ketua RT dan Karang Taruna bahkan ketua pengajian ikut mensosialisasikan bahayanya covid-19 ini", jelasnya. "Hari ini, keselamatan lebih utama di bandingkan ke-afdolan, sehingga kalau bisa kegiatan-kegiatan seperti resepsi pernikahan, pengajian, selamatan yang mengundang banyak masa harus di tunda. Kapolri pun juga mengeluarkan maklumat dalam penanganan covid-19 yaitu bubarkan masa dan nongkrong", tegas Bupati. 


MENGAKHIRI SAMBUTAN Bupati berharap, dengan ikut sertanya kita dalam mensosialisasikan bahaya covid-19 ini, semoga bencana dapat segera terselesaikan. Dan semoga kita selalu diberikan keselamatan dan kesehatan, karena Allah SWT tidak akan memberikan cobaan yang tidak bisa diselesaikan umatnya. Allah mengerti akan perjuangan kita, sehingga kita tidak perlu takut namun tetap waspada dan memahami kekuatan diri kita masing-masing (jaga kesehatan masing-masing). Demikian informasi dari Humas Pro Kopim Kabupaten Madiun. (DON/HARI/AGM).

IKLAN

Recent-Post