KUBE Berkah Jaya Siap Ikuti Lomba Tingkat Provinsi
TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA - Bantuan stimulan modal usaha dari Kementerian Sosial rupanya betul-betul dimanfaatkan oleh KUBE Berkah Jaya. Kelompok usaha bersama yang berlokasi di Kelurahan Demangan itu kini tak hanya menjadi tempat pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) saja, tapi juga mulai mengembangkan peluang bisnis baru.
SUPERVISOR PKH Kota Madiun Fepi Aryani menuturkan, KUBE yang bergerak di bidang jasa tersebut memang berkembang cukup pesat. Hal itu tak lepas dari kekompakan 10 anggotanya yang sangat kuat. “Dari awalnya mendapatkan modal Rp 30 juta, kini bisa menyimpan dana di bank hingga Rp 70 juta. Mereka juga pandai mengelola dan memutar modal untuk mendapatkan keuntungan usaha yang stabil,”terang Fepi.
DENGAN simpanan kas yang cukup besar itu, KUBE Berkah Jaya mampu memberikan pinjaman modal bagi para anggotanya yang ingin memulai usaha baru.
SALAH satunya Susanti. Perempuan 36 tahun itu telah menjadi anggota PKH sejak 2013 dan anggota KUBE Berkah Jaya mulai 2017. Saat ingin mengembangkan usaha jamu ibunya, dia mendapatkan modal Rp 1,5 juta. “Saya belikan alat-alat untuk membuat jamu. Juga, alat penggilingan untuk membuat jamu bubuk instan”, ungkapnya.
BERBEDA HALNYA dengan Lastri. Dia mendapatkan modal Rp 4 juta untuk membuka toko kelontong dan berjualan baju secara online. Pinjaman modal itu diberikan melalui kesepakatan para anggota. Selain itu, peminjam modal juga wajib menaati kesepakatan pengembalian modal yang telah disanggupi. Misalnya, setelah 3 bulan peminjaman akan mulai mengangsur sesuai kemampuan. “Tidak ada bunga”, imbuh Fepi.
DARI PENGEMBANGAN usaha itu, dua dari 10 anggota KUBE Berkah Jaya telah menyatakan mundur dari Program Keluarga Harapan (PKH). Sedangkan, anggota lainnya sepakat akan mundur pada akhir 2020 ini.
ATAS KEGIGIHAN usaha mereka, tahun ini KUBE Berkah Jaya ditunjuk sebagai perwakilan Kota Madiun dalam lomba KUBE tingkat Provinsi Jawa Timur. Harapannya, tahun ini KUBE Berkah Jaya mampu menyabet gelar jawara pada perlombaan bergengsi tersebut. “Untuk lombanya masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari provinsi. Tapi semua kebutuhannya sudah kami siapkan. Semoga tahun ini bisa menang juara 1”, harapnya. (MADIUNTODAY).
SUPERVISOR PKH Kota Madiun Fepi Aryani menuturkan, KUBE yang bergerak di bidang jasa tersebut memang berkembang cukup pesat. Hal itu tak lepas dari kekompakan 10 anggotanya yang sangat kuat. “Dari awalnya mendapatkan modal Rp 30 juta, kini bisa menyimpan dana di bank hingga Rp 70 juta. Mereka juga pandai mengelola dan memutar modal untuk mendapatkan keuntungan usaha yang stabil,”terang Fepi.
DENGAN simpanan kas yang cukup besar itu, KUBE Berkah Jaya mampu memberikan pinjaman modal bagi para anggotanya yang ingin memulai usaha baru.
SALAH satunya Susanti. Perempuan 36 tahun itu telah menjadi anggota PKH sejak 2013 dan anggota KUBE Berkah Jaya mulai 2017. Saat ingin mengembangkan usaha jamu ibunya, dia mendapatkan modal Rp 1,5 juta. “Saya belikan alat-alat untuk membuat jamu. Juga, alat penggilingan untuk membuat jamu bubuk instan”, ungkapnya.
BERBEDA HALNYA dengan Lastri. Dia mendapatkan modal Rp 4 juta untuk membuka toko kelontong dan berjualan baju secara online. Pinjaman modal itu diberikan melalui kesepakatan para anggota. Selain itu, peminjam modal juga wajib menaati kesepakatan pengembalian modal yang telah disanggupi. Misalnya, setelah 3 bulan peminjaman akan mulai mengangsur sesuai kemampuan. “Tidak ada bunga”, imbuh Fepi.
DARI PENGEMBANGAN usaha itu, dua dari 10 anggota KUBE Berkah Jaya telah menyatakan mundur dari Program Keluarga Harapan (PKH). Sedangkan, anggota lainnya sepakat akan mundur pada akhir 2020 ini.
ATAS KEGIGIHAN usaha mereka, tahun ini KUBE Berkah Jaya ditunjuk sebagai perwakilan Kota Madiun dalam lomba KUBE tingkat Provinsi Jawa Timur. Harapannya, tahun ini KUBE Berkah Jaya mampu menyabet gelar jawara pada perlombaan bergengsi tersebut. “Untuk lombanya masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari provinsi. Tapi semua kebutuhannya sudah kami siapkan. Semoga tahun ini bisa menang juara 1”, harapnya. (MADIUNTODAY).
