Pembangunan Lanjutan Pedestrian Jalan Pahlawan Mulai Jadi
TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA – Proyek lanjutan pembangunan pedestrian Jalan Pahlawan sudah mulai terlihat hasilnya. Pengerjaan sudah sampai di Jalan Sulawesi saat ini. Bahkan, khusus dari Jalan Perintis Kemerdekaan sampai Jalan Kalimantan sudah nyaris rampung. Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd, sengaja meninjau pelaksanaan pembangunan beberapa waktu lalu. “Kalau dihitung sampai perempatan tugu sana, saat ini (pengerjaan) mungkin sudah 50 persen. Tetapi kalau yang di titik sini saja (depan Plaza Lawu) sudah hampir selesai ini”, kata Walikota.
PEMBANGUNAN memang terus berjalan. Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd menginstruksikan pekerja untuk menerapkan sosial distancing. Salah satunya, dengan melakukan koordinasi melalui telepon. Visualnya bisa melalui foto maupun video. Artinya, pekerja dengan dinas terkait tidak perlu sering-sering bertatap muka. Hal tersebut terbukti efektif. Pekerjaan tetap berjalan. Pun, hasilnya tetap sesuai harapan.
“INI SUDAH bagus. Ada beberapa yang menurut saya perlu pembenahan sedikit. Begitu trotoar selesai Dinas Perkim langsung saya minta pasang lampu”, ungkap Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd.
PEDESTRIAN memang tidak hanya sudah terlihat nyaris 100 persen untuk di titik depan Plaza Madiun. Namun, sejumlah pohon juga sudah tertanam. Deretan pohon kelapa gading dan pohon bunga berderet rapi. Tak heran, masyarakat yang melihat sudah mulai bisa membayangkan ke depannya nanti. “Kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan ekonomi memang terus berjalan. Tetapi itu setelah kebutuhan akan kesehatan sudah tercukupi dulu”, terangnya.
PENANGANAN kesehatan memang menjadi fokus utama Pemerintah Kota Madiun saat ini. Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd menyebut sudah mengalokasikan anggaran Rp. 25 miliar dari APBD 2020 untuk penanganan COVID-19 tersebut. Itu dirasa cukup mengingat penduduk Kota Madiun yang hanya 210 ribu jiwa. Karenanya, anggaran pembangunan yang berkaitan pada ekonomi masih berjalan kendati perlahan.
“HARAPANNYA nanti, begitu wabah ini hilang, tempat-tempat yang menjadi sentra ekonomi ini sudah siap. Masyarakat bisa tancap gas untuk memulihkan perekonomian”, demikian Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd. (MADIUNTODAY/AGM).
PEMBANGUNAN memang terus berjalan. Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd menginstruksikan pekerja untuk menerapkan sosial distancing. Salah satunya, dengan melakukan koordinasi melalui telepon. Visualnya bisa melalui foto maupun video. Artinya, pekerja dengan dinas terkait tidak perlu sering-sering bertatap muka. Hal tersebut terbukti efektif. Pekerjaan tetap berjalan. Pun, hasilnya tetap sesuai harapan.
“INI SUDAH bagus. Ada beberapa yang menurut saya perlu pembenahan sedikit. Begitu trotoar selesai Dinas Perkim langsung saya minta pasang lampu”, ungkap Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd.
PEDESTRIAN memang tidak hanya sudah terlihat nyaris 100 persen untuk di titik depan Plaza Madiun. Namun, sejumlah pohon juga sudah tertanam. Deretan pohon kelapa gading dan pohon bunga berderet rapi. Tak heran, masyarakat yang melihat sudah mulai bisa membayangkan ke depannya nanti. “Kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan ekonomi memang terus berjalan. Tetapi itu setelah kebutuhan akan kesehatan sudah tercukupi dulu”, terangnya.
PENANGANAN kesehatan memang menjadi fokus utama Pemerintah Kota Madiun saat ini. Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd menyebut sudah mengalokasikan anggaran Rp. 25 miliar dari APBD 2020 untuk penanganan COVID-19 tersebut. Itu dirasa cukup mengingat penduduk Kota Madiun yang hanya 210 ribu jiwa. Karenanya, anggaran pembangunan yang berkaitan pada ekonomi masih berjalan kendati perlahan.
“HARAPANNYA nanti, begitu wabah ini hilang, tempat-tempat yang menjadi sentra ekonomi ini sudah siap. Masyarakat bisa tancap gas untuk memulihkan perekonomian”, demikian Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd. (MADIUNTODAY/AGM).
