TBM KRIDHARAKYAT, MAGETAN - 16 orang santri dari Pondok Pesantren Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan dinyatakan positif corona. Santri-santri tersebut berasal dari tiga negara. "Dari 16 santri yang dinyatakan positif COVID-19 itu memang dari tiga negara termasuk Indonesia sendiri dan yang dua luar negeri. Yang berasal dari beberapa kota di Indonesia ada 7 orang. Kemudian 8 orang santri dari Malaysia dan 1 orang santri dari Thailand " terang Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Magetan, Saif Muchlissun, S.Sos, MM dalam rilisnya Senin, 27 April 2020.
SEJUMLAH santri tersebut, lanjut Saif Muchlissun, S.Sos, MM, tidak dilakukan perawatan di rumah sakit karena tanpa gejala. Mereka hanya menjalani isolasi di dalam ponpes. "Santri ini tanpa gejala, sementara kita isolasi mandiri dengan ketat di area ponpes, sesuai protokol kesehatan dengan penjagaan yang ketat pula," imbuhnya.
DIKATAKAN Saif Muchlissun, S.Sos, MM, tujuh santri asal Indonesia itu dari enam daerah. Masing-masing satu dari Lombok, Kendari, Makassar, Lampung dan Temanggung serta dua dari Magetan. "Kesemuanya dari 16 santri yang positif ini memang dari hasil 305 santri yang di-rapid test dan dilakukan swab," tambahnya. (DETIKCOM/IST)
 |
| Suasana depan Pondok Pesantren Al-Fatah Magetan sebelum virus Corona mewabah (foto : detikcom) |
DIKATAKAN Saif Muchlissun, S.Sos, MM, tujuh santri asal Indonesia itu dari enam daerah. Masing-masing satu dari Lombok, Kendari, Makassar, Lampung dan Temanggung serta dua dari Magetan. "Kesemuanya dari 16 santri yang positif ini memang dari hasil 305 santri yang di-rapid test dan dilakukan swab," tambahnya. (DETIKCOM/IST)
