MADIUN (TBM KRIDHARAKYAT) - Bupati Madiun
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, Selasa 4 Agustus 2020, genap berusia 43 tahun. Hari jadinya ini diperingati secara sederhana, yakni dengan pemotongan kue oleh Bupati kemudian diberikan kepada Wakil Bupati
H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak dan Sekda
Ir. Tontro Pahlawanto. Sebagai orang Jawa, tidak ketinggalan dua tumpeng ‘menemani’ kue tar. Peringatan hari ulang tahun yang dilaksanakan Pendopo Ronggo Djoemeno diawali doa yang dipimpin Wakil Bupati dan hanya diikuti para asisten Sekda dan pimpinan OPD dilingkup Pemkab. Madiun.
PADA ACARA INI, Bupati
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos terlihat sedikit kaku. Karena ternyata di seumur hidupnya belum pernah orang tuanya melakukan hal yang sama. “Saya kagok (kaku) dengan acara ini, karena seumur hidup saya, belum pernah orang tua saya memperingati ulang tahun saya (bupati), paling-paling disuruh puasa,” ungkap Bupati.
NAMUN DEMIKIAN, Bupati
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos mengaku senang karena peringatan ini sebagai ungkapan doa untuk dirinya. Untuk itu, Bupati mohon doa dari semua agar tetap amanah, diberi keteguhan iman dan senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT. Selain itu, juga mohon didoakan agar panjang umur dan bermanfaat, begitupun kepada seluruh ASN di Kabupaten Madiun diberi umur panjang untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Madiun.
BUPATI H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos mengaku pada pagi-pagi buta disaat dirinya tidur "diprank" pejabat forkopimda yang tiba-tiba datang ke kediaman untuk memberikan kejutan sekaligus ucapan ulang tahun kepada orang nomor satu di jajaran Pemkab Madiun ini.
SESAAT setelah beliau meniup Kue Ulang Tahun berbentuk Baju BPBD, Bupati
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos menceritakan kalau dirinya sangat senang dan terimakasih atas telah disiapkan kue tersebut, karena dimasa pandemi ini beliau mengaku sering memakai pakaian tersebut saat dilapangan. Dan mengingatkan kepada semuanya disaat pandemi covid ini adalah sebuah bencana agar kita selalu waspada dan selalu menjaga kebersamaan untuk mencegah bencana covid-19 ini. Demikian informasi yang disampaikan Protokol Koordinasi Pimpinan Kabupaten Madiun, Selasa 4 Agustus 2020.
(AGUNG).
