Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

BKPH Caruban Adakan Kegiatan Penanaman Pohon Kayu Putih Seluas 17,8 Hektar

MADIUN (TBM KRIDHARAKYAT) – Dalam rangka mewujudkan hutan lestari dan guna mengatasi bencana longsor, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Caruban  bersama dengan Forkompimca  Kecamatan Mejayan  Kamis, 10 Desember 2020, mengadakan kegiatan penanaman pohon kayu putih  di lokasi BKPH Caruban seluas 17,8 hektar. Selain Administratur Perhutani KPH Madiun  Wakhid Nurdin, dalam kegiatan penanaman pohon  serta pembekalan dan penyegaran bidang tanaman yang dikuti oleh  babinsa, bhabinkamtibmas di wilayah kecamatan Mejayan, LMDH  dan masyarakat  petani hutan tersebut juga hadir Camat Mejayan Bibit Purwanto, S.Sos, M.Si,  Dan Ramil  Mejayan Kapten ARH Untung Wiyono, ST, Kapolsek Mejayan  AKP Sigit Siswadi, Kepala BKPH Caruban Agus Rimbawan dan sejumlah undangan. 





ADMINISTRATUR
Perhutani KPH Madiun Wakhid Nurdin dalam sambutannya  diantaranya menjelaskan bahwa Pengelolaan Hutan Lestari (Sustainable Forest Management) adalah sistem pengelolaan hutan yang menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan dengan memperhatikan fungsi ekonomi, sosial dan lingkungan secara seimbang. Untuk fungsi sosial  yakni dampak positif pada kesejahteraan sosial dan ekonomi jangka panjang untuk masyarakat lokal. Fungsi  lingkungan  yakni  menjaga fungsi lingkungan hidup yang meliputi stabilitas daerah aliran sungai, konservasi sumberdaya biologi dan perlindungan habitat hidupan liar. Sedangkan funsi ekonomi adalah perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan harus memasukkan konsep kelestarian hasil.  





CAMAT
Mejayan Bibit Purwanto, S.Sos, M.Si, Dan Ramil Mejayan Kapten ARH Untung Wiyono, ST dan  Kapolsek Mejayan  AKP Sigit Siswadi dalam sambutannya juga mendukung program penanaman pohon tersebut. Karena nantinya akan dapat mencegah terjadinya bencana longsor maupun banjir.  





SEMENTARA
itu,  Kepala BKPH Caruban Agus Rimbawan, kepada KRIDHARAKYAT.COM mengaku sangat senang dalam penanaman  pohon tersebut.  Karena menurutnya, masyarakat masih ada naluri untuk menjaga dan melindungi hutan di wilayah Madiun biar tetap lestari dan utuh kembali. Demikian Agus Rimbawan. (KR - SAIFUL ARIF).

IKLAN

Recent-Post