Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Polres dan DPPTK Ngawi Sidak Penjualan BBM Tiga SPBU Jelang Momen Mudik Lebaran



NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)  –  Penjualan BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) belakangan menjadi perhatian. Peningkatan mobilitas masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri membuat kebutuhan BBM naik dibanding hari normal. Termasuk juga di Ngawi. 

Polres Ngawi melakukan patroli dan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) secara acak, Selasa (2/4) lalu. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan keakuratan alat ukur takaran pengisian.Sidak dilakukan di SPBU Jalan PB Sudirman, Jalan Sukowati, dan Jalan PB Sudirman. Sejumlah SPBU di jalan utama yang akan dilalui pemudik. "Kami melakukan sidak di tiga titik, hasilnya tidak ada tindak kecurangan alat ukur," kata Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati.

Iptu Dian Ambarwati menekankan, pasokan dan ketepatan dalam ukuran sangat penting. Karena tingkat konsumsi BBM meningkat di momen Lebaran nanti. ''Kami ingin memastikan tidak ada praktik curang,'' jelasnya.

Dalam sidak, pihak kepolisian bekerja sama dengan dinas perdagangan, perindustrian, dan tenaga kerja (DPPTK) setempat. Sebab, DPPTK punya alat penguji alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP), untuk digunakan dalam sidak.

Iptu Dian Ambarwati menuturkan, jika ditemukan ada kecurangan seperti mesin pengisian yang melebihi batas toleransi, pemilik SPBU dapat dikenakan sanksi tegas dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. "Ancaman hukumannya cukup berat, mulai dari denda hingga pidana penjara,'' tuturnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YAN/AS)

IKLAN

Recent-Post