Wakil Bupati Madiun Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK, Targetkan SDM Madiun Kompetitif
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dunia kerja saat ini semakin dipenuhi dengan persaingan yang ketat, baik dalam aspek keterampilan kerja maupun semangat kewirausahaan masyarakat. Kondisi ini menuntut kesiapan dan kompetensi tinggi agar mampu bersaing dan bertahan di tengah arus perkembangan zaman.
Sebagai langkah strategis dalam meminimalisir dampak dari persaingan tersebut, Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, secara resmi membuka Program Pelatihan Berbasis Kompetensi yang diselenggarakan oleh UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Madiun, di aula Garuda UPT BLK Madiun di Mejayan. Senin, (5/5/2025) lalu. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur, Sigit Priyanto, ST., MM., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun, Imam Nurwedi, S.Sos., serta Plt. Kepala UPT BLK Kabupaten Madiun, Juni Eko Tjahjono, S.E., M.Si.
Plt. Kepala UPT BLK Kabupaten Madiun, Juni Eko dalam sambutannya, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 108 peserta dari Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Magetan. Para peserta akan mengikuti pelatihan selama 30 hari, dimulai pada tanggal 6 Mei 2025, dengan total enam kejuruan pelatihan yang disiapkan. “Hingga saat ini sudah berlangsung sebanyak 94 paket pelatihan yang telah dilaksanakan. Seluruh peserta nantinya akan mendapatkan modul materi pembelajaran, alat tulis kerja (ATK), seragam olahraga, serta konsumsi selama masa pelatihan,” jelasnya.
Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergitas antara program pendidikan vokasi dan dunia kerja. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah harus terus diperkuat untuk menekan angka pengangguran. “Sesuai dengan visi misi pemerintah pusat, salah satunya adalah menurunkan tingkat pengangguran. Saya sangat mengapresiasi pelatihan seperti ini karena diyakini mampu memberikan bekal kewirausahaan yang kuat bagi adik-adik kita agar dapat bersaing di masyarakat,” ujar Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi.
Enam kejuruan pelatihan yang dibuka dalam program ini adalah: Pengoperasian Mesin Bubut, desainer Grafis Muda, tata Rias Kecantikan, housekeeper 1, housekeeper 2, housekeeper 3. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-YUN/AS)