Peringatan Hari Veteran Nasional di Ponorogo Akan Digelar Lebih Khidmat di Pendopo Agung
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Perhatian lebih akan diberikan Bupati Sugiri Sancoko terhadap para veteran. Yakni, mengusung peringatan Hari Veteran Nasional tanggal 10 Agustus ke Pendopo Agung dengan acara lebih khidmat mulai 2026 mendatang. “Agar generasi muda mengetahui sosok-sosok yang berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan, serta mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam peringatan Hari Veteran Nasional yang berlangsung di Gedung DPD Golkar Ponorogo, Rabu (13/8/2025) lalu.
Bupati Sugiri Sancoko mengutip pidato Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan. Selain itu, muncul akronim Jasmerah yang artinya “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah.” “Kita bisa bangun pagi dengan nyaman, bisa sekolah, bisa menjadi bupati adalah salah satu andil besar para veteran,” tegasnya.
Definisi veteran secara umum adalah warga negara yang telah berjuang, membela, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam berbagai peristiwa keveteranan. Mereka terdiri pejuang kemerdekaan, pembela kemerdekaan, veteran perdamaian (tergabung dalam pasukan perdamaian PBB), dan veteran anumerta (pejuang kemerdekaan yang gugur di medan perang).
Bupati Sugiri Sancoko juga menyebut Agustus sebagai bulan Republik Indonesia karena sejumlah peristiwa bersejarah. Hari Veteran menandai serangan balik pasukan Kolonel Gatot Subroto terhadap markas tentara Belanda di Surakarta hingga berakhir dengan gencatan senjata pada 10 Agustus 1949. “Tanggal 14 Agustus adalah Hari Pramuka, 16 Agustus ada peristiwa Rengasdengklok, 17 Agustus proklamasi kemerdekaan, dan 18 Agustus pengesahan UUD 1945,” rinci Bupati Sugiri Sancoko sembari mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dan dipertahankan dengan segenap pengorbanan harta benda hingga nyawa. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)