Segera Di uji Coba, PT KAI DAOP 7 MADIUN Lakukan Persiapan Pengoperasioan Jalur Ganda
MADIUN (KR) – . Sejumlah persiapan dilakukan PT Kereta Api Indonesia Daerah
Operasi (KAI Daop) 7 Madiun menjelang dilaksanakannya testing pengalihan dari
jalur tunggal ke jalur ganda yang biasa disebut dengan switchover yang ada di
daerahnya.
Ixfan Hendri Wintoko, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi (KAI Daop) 7 Madiun mengatakan bahwa “Persiapan mulai di lakukan
hari ini dan untuk pengalihan jalur tahap 1 akan dilakukan ke esukan harinya.”
Rabu (13/03).
Lebih lnajut dikatakan Persiapan yang dijalankan seperti
pemeriksaan lintasan di Stasiun Baron hingga Stasiun Sukomoro. Selain itu,
penutupan dan penyambungan jalur III lama dengan jalur III baru juga dilakukan
di stasiun tersebut.
“Juga, pembongkaran perlintasan atau JPL (jalur perlintasan
langsung) 98 dan diganti dengan sand bag, serta penggantian pelat sambung,” jelasnya.
Ketika pelaksanaan uji coba, pengalihan pada jalur II, III,
dan IV dijalankan di Stasiun Baron dan Sukomoro, selama enam hari ke depan.
Sedangkan di Stasiun Nganjuk hanya diberlakukan pada jalur III dan IV.
Kemudian, enam hari berikutnya dijalankan pada jalur I dan II.
Ixfan mempresiksi akan terjadi keterlambatan kereta saat pemberlakukan
switchover dimulai. Pasalnya kecepatan akan di batasi hanya sampai 40 kilometer
ketika hendak masuk di Stasiun Baron, Sukomoro, dan Nganjuk.
“Sebelumnya, kami sampaikan permohonan maaf dengan
dilakukannya switchover karena proses pelaksanannya akan ada pemasangan
semboyan pembatas kecepatan hingga penutupan jalur di ketiga stasiun tersebut,”
jelasnya
Jalur ganda antara Stasiun Baron-Sukomoro-Nganjuk merupakan
bagian dari proyek double track oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian
Perhubungan. Lintasan yang termasuk segmen Jombang-Madiun itu memiliki panjang
sekitar 16,75 kilometer.
Siwidodo selaku pengawas lapangan proyek jalur ganda segmen
Jombang-Madiun juga mengatakan bahwa pencapaian pekerjaan proyek itu berkisar
antara 85 hingga 90 persen. Sejumlah, titik dinyatakan sudah rampung 100 persen.
“Terutama di luar stasiun,”ujarnya
Jalur di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun yang dilewati proyek
double track memiliki panjang sekitar 141 kilometer, mulai dari Jombang hingga
Ngawi. Menurut Siwidodo, terdapat 17 stasiun yang dilalui, di antaranya
Jombang, Sembung, Kertosono, Baron, Sukomoro, Bagor, Wilangan, Saradan, dan
Nganjuk.
“Untuk pengerjaan proyek ini, kami tetap menyesuaikan jadwal
perjalanan kereta agar tidak terganggu dan selamat,” tuturnya.
Dilansir dari : jatimnet.com