KPU Ngawi Serahkan Dana Santukan Untuk Penyelenggara Pemilu Yang Sakit
NGAWI (KR) – Para penyelenggara Pemilu di daerah Ngawi yang
terkena musibah sakit saat melaksanakan tugas Pemilu tahun 2019 telah di
berikan dana santunan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa
Timur.
Ketua KPU Kabupaten Ngawi Syamsul Wathoni, Selasa mengatakan
penyerahan santunan dari KPU tersebut diwakili oleh Panitia Pemilihan Kecamatan
(PPK) di masing-masing wilayah.
"Kepada yang sakit dan keluarga, Kami berharap segera
sehat kembali seperti sedia kala. Semoga sedikit santunan bisa meringankan dan
memotivasi untuk kembali beraktivitas," ujar Syamsul Wathoni kepada
wartawan d Ngawi.
Menurut dia, berdasarkan hasil pendataan KPU setempat,
tercatat ada 34 petugas penyelenggara pemilu di Ngawi yang sakit karena
kelelahan dalam tugas.
"Mereka di antaranya adalah PPS, Sekretariat PPS, KPPS,
serta petugas linmas," kata Toni, sapaan akrab Syamsul Wathoni.
Mereka ada yang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit,
klinik, puskesmas, dokter, serta sebagian rawat jalan dan istirahat di rumah.
Ia menjelaskan, jumlah total santunan yang diberikan kepada
petugas penyelenggara pemilu yang sakit mencapai Rp22.172.000. Dana santunan
tersebut bersumber dari donasi sukarela sejumlah pihak. Di antaranya KPU Ngawi,
Polres Ngawi, PPK dan PPS se-kabupaten Ngawi.
"Tiap-tiap penyelenggara menerima santunan senilai
Rp500.000. Kami juga menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian sesama
penyelenggara di Kabupaten Ngawi. Kiranya bantuan yang ada dapat meringankan
beban," kata dia.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Ngawi
dan lembaga lain yang ikut memberikan bantuan.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Polres Ngawi,
rekan-rekan jajaran KPU, PPK hingga PPS, yang telah menyisihkan sebagian
hartanya untuk bersama meringankan beban saudara yang sakit," kata dia.
Sementara itu, KPU Ngawi telah menyerahkan hasil
rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di Ngawi ke KPU Provinsi Jawa
Timur. Penyerahkan dilakukan di Surabaya di Hotel Singgasana yang dijadwalkan
berlangsung selama lima hari, yaitu tanggal 5– 9 Mei 2019.
Wathoni menambahkan, dengan penyerahkan hasil Pemilu 2019 di
Ngawi kepada KPU Provinsi yang aman dan lancar, maka tahapan pemilu di Ngawi
telah resmi ditutup. Untuk Pemilihan Presiden diketahui pasangan Jokowi-Ma'ruf
unggul atas pasangan Prabowo-Sandiaga dengan perolehan suara mencapai 78,12
persen.
Dilansir dari : https://antaranews.com