Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Motor Listrik PTE UNIPMA, Nge-Charge 2 Jam Bisa Tempuh Madiun-Magetan Pulang-Pergi

     TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA - Jarak tempuh motor listrik bernama BISMA buatan Mahasiswa PTE UNIPMA diklaim mencapai 40 km per pengisian daya. Pengisian dayanya pun tidak memakan waktu lama, hanya kurang lebih 2 jam untuk mengisi penuh 3 buah aki VRLA sebesar 12 V 9 A yang dirangkai seri.
     Dosen pengampu Workshop Pemanfaatan Energi Listrik, Pramudiya Ardi mengungkapkan terdapat 4 komponen kerja motor listrik BISMA yakni catu daya, controler, rangka dan motor penggerak. Keempat komponen tersebut didesign, dirakit dan diuji oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen Pendidikan Teknik Elektro (PTE).


     “Cara kerja motor listrik ini ada 4 komponen mulai dari catu daya yaitu baterai 36V 27A. Lalu ini menggunakan Brushless Direct Current (BLDC) jadi tidak menggunakan sekat di teknologi ini. Komponen selanjutnya yaitu controller, kita pakai smart controller dimana proses tarikan awalnya sudah hemat energi. Pengeremannya juga rem elektrik. Komponen berikutnya yaitu rangka yang dirakit juga oleh mahasiswa,” ujar Pramudiya.
     Pramudya menambahkan BISMA merupakan prototipe pertama yang berhasil diciptakan maka kedepan akan dilakukan pengembangan dan inovasi salah satunya dibagian rangka dengan membidik konsumen wanita.


      “Prototipe pertama ini jadi dasar untuk berkembang kedepan. Kita akan menyerap keinginan berbagai pihak. Mungkin kedepan penyempurnaannya dari bagian rangka yang masih “laki banget”, kalau dipakai perempuan mungkin kurang nyaman. Nah selanjutnya kita bidik segmen perempuan,” imbuhnya.
     Ketua tim, Rudi Pratama mengungkapkan BISMA yang diluncurkan Sabtu (8/2/2020) telah melalui beberapa tahap uji coba. Diantaranya uji coba rangkaian dan uji instrumen serta perpaduan antara keduanya.


     “Uji coba pertama itu sebelum perakitan instrumen, hanya sekedar rangka, baterai dan control, kita gas ternyata sudah jalan. Yang kedua uji coba instrumen seperti pemasangan lampu, inkator klakson dan sebagainya. Uji coba ketiga itu perpaduan keduanya. Alhamdulillah 3 uji coba fix dari instrumenn sudah berfungsi, kaki-kaki sudah berfungsi, sistem penggerak dan finishing. Jadilah seperti saat ini,” papar Rudi.
     Meski dalam perjalanannya Rudi bersama tim menemui kesulitan dan beberapa kali error namun dirinya merasa bahagia dapat menyelesaikan BISMA dalam satu semester mata kuliah. “Yang namanya riset, kelistrikan apalagi mendesain sendiri ya memang sempat ada short. Sempat ada selip di bagian roda belakang. Syukur ini sudah bisa diluncurkan,” pungkas Rudi.(RRI)





IKLAN

Recent-Post