Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pemkab Madiun Wujudkan Komitmen Kabupaten Ramah Disabilitas



MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Komitmen Pemkab Madiun untuk mewujudkan kabupaten ramah disabilitas bukan sekadar wacana. Sejumlah fasilitas publik mulai ditata agar dapat diakses semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.


Salah satunya, pembangunan trotoar di kawasan Caruban. Jalur pedestrian di Jalan Ahmad Yani kini dilengkapi ubin pemandu bagi penyandang tuna netra."Kami harap teman-teman disabilitas bisa memanfaatkannya dengan baik," ujar Bupati Madiun Hari Wuryanto saat meninjau lokasi, Rabu (21/5) lalu.


Kantor-kantor pemerintahan pun turut ditata ramah disabilitas. Di Pendopo Muda Graha, Kantor Bupati, hingga kompleks Ronggo Djoemeno telah tersedia jalur landai untuk pengguna kursi roda maupun lansia. "Semua masyarakat berhak memanfaatkan fasilitas publik tanpa terkecuali," tegasnya.


Pemkab Madiun juga menggulirkan program pemberdayaan penyandang disabilitas. Mulai bantuan rumah terapi bagi penyandang autis, polio, tuna netra, hingga tuna rungu. Selain itu, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) juga menggelar pelatihan bordir khusus. "Kami hadir dengan program yang menyentuh kebutuhan mereka," tandasnya.


Kepala DPUPR Kabupaten Madiun Gunawi menambahkan, seluruh fasilitas umum wajib menyediakan akses disabilitas sesuai standar Kementerian PUPR. Hal itu dituangkan dalam persetujuan teknis (pertek) setiap pembangunan kawasan, baik dari DPUPR maupun OPD lain. "Setiap desain pembangunan wajib mempertimbangkan aspek inklusif," ujarnya. Hingga kini, progres pembangunan trotoar ramah disabilitas sudah mencapai 11 kilometer dari target 53 kilometer.


Tahun ini, proyek menyasar Jalan Ahmad Yani sepanjang 990 meter. "Trotoar ini bukan hanya jalur pejalan kaki, tapi juga bagian dari fungsi Caruban sebagai ibu kota kabupaten," tambah Kepala DPUPR Kabupaten Madiun Gunawi . Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post